Kabarumat.co – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengungkapkan harapannya untuk “mengubah wajah” Timur Tengah. Harapan tersebut disampaikan dalam rapat kabinet pada Minggu (16/2), saat ia resmi mengukuhkan Eyal Zamir sebagai Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Zamir yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal di Kementerian Pertahanan Israel, menggantikan Herzi Halevi yang mengundurkan diri pada bulan Januari. Pengunduran diri Halevi terkait dengan masalah keamanan yang telah berlangsung sejak serangan besar Hamas pada 7 Oktober 2023.
Netanyahu berharap dengan pengukuhan Zamir, Israel dapat mencapai kesuksesan militer yang “tidak pernah diimpikan.” Dalam kesempatan tersebut, Netanyahu menyatakan, “Israel memiliki kesempatan untuk mencapai pencapaian militer yang luar biasa, dan saya berharap Eyal Zamir akan memainkan peran penting dalam mewujudkannya.”
Penunjukan Zamir ini datang dua minggu menjelang berakhirnya tahap pertama gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Rencana untuk tahap kedua gencatan senjata mencakup desakan bagi Hamas untuk membebaskan puluhan sandera yang masih ditahan dengan imbalan pembebasan lebih banyak tahanan Palestina. Namun, rincian kesepakatan ini masih belum selesai dinegosiasikan.
Selain itu, Netanyahu juga menyambut usulan Presiden AS, Donald Trump, terkait pemindahan penduduk Palestina keluar dari Gaza untuk membangun kembali wilayah tersebut di bawah kepemilikan AS.
Kenali Kami Lebih Dekat
Assalamu Alaikum Akhi Ukhti!! Selamat datang di Kabar Umat
Kami hadir setiap saat untuk menyampaikan berita terpercaya serta wawasan keislaman, keindonesiaan dan kebudayaan hanya buat Akhi Ukhti. Bantu sukseskan Visi kami satukan umat kuatkan masyarakat dengan cara share konten kami kepada teman-teman terdekat Akhi Ukhti !