Flash Sale! to get a free eCookbook with our top 25 recipes.

Serangan Israel di Tepi Barat saat Gencatan Senjata Tewaskan 10 Orang

Serangan Israel di Tepi Barat saat Gencatan Senjata Tewaskan 10 Orang

Kabarumat.co – Gencatan senjata antara Hamas dan Israel akhirnya resmi berlaku di Jalur Gaza Palestina pada Minggu (19/1) sekitar pukul 11.15 waktu setempat. Namun, di tengah kesepakatan gencatan senjata ini, Israel melancarkan operasi di Jenin, Tepi Barat, pada Selasa (21/1). Serangan ini menewaskan sedikitnya 10 warga dan 35 orang luka-luka.

Dilansir dari Al Jazeera, militer Israel mengatakan sebelumnya bahwa tentara, polisi, dan badan intelijen meluncurkan “tindakan antiterorisme”, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Seorang juru bicara pasukan keamanan Otoritas Palestina (PA) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan Israel “menembaki warga sipil dan pasukan keamanan, yang mengakibatkan cedera pada beberapa warga sipil dan sejumlah personel keamanan, salah satunya dalam kondisi kritis”.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan operasi itu bertujuan untuk “memberantas terorisme”. Seorang juru bicara militer Israel mengatakan operasi yang sedang berlangsung itu dijuluki “Tembok Besi”.

Gubernur Jenin Kamal Abu al-Rub menyebut tindakan itu sebagai “invasi”, menurut kantor berita AFP. “Itu terjadi dengan cepat,” katanya. “Pesawat Apache di langit dan kendaraan militer Israel di mana-mana.”

Serangan di Jenin, tempat tentara Israel telah melakukan beberapa penggerebekan dan serangan besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir, terjadi beberapa hari setelah gencatan senjata diberlakukan di Jalur Gaza.

Sebelum tindakan Israel, pasukan keamanan PA telah melakukan operasi selama berminggu-minggu untuk menegaskan kembali kendali atas kota Jenin, serta kamp pengungsiannya. Minggu lalu, serangan udara Israel di kamp pengungsian menewaskan sedikitnya tiga warga Palestina dan melukai banyak warga.

Pada Senin, pemukim Israel membakar kendaraan dan properti di bawah perlindungan pasukan Israel dan melukai sedikitnya 21 warga Palestina di seluruh Tepi Barat.

Kekerasan telah meningkat di seluruh Tepi Barat sejak Israel melancarkan serangan di Gaza pada 7 Oktober 2023. Menurut Kementerian Kesehatan, pasukan atau pemukim Israel telah menewaskan sedikitnya 847 warga Palestina di Tepi Barat sejak dimulainya genosida Gaza.