Flash Sale! to get a free eCookbook with our top 25 recipes.

Peneliti BNPT Sebut Perempuan Sangat Mudah Terpapar Paham Radikalisme

Kabarumat.co – Berdasarkan penelitian Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), kaum perempuan sangat mudah terpapar paham radikalisme. “Berdasarkan penelitian BNPT, yang paling cepat “tersengat” paham radikal adalah kaum perempuan,” kata Sub Koordinator Penelitian dan Evaluasi Subdit Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Teuku Fauzansyah.

Hal ini disampaikannya pada acara Gerakan Muda Bangga Bernegara dan Beragama yang digelar Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Aceh bersama Kesbangpol Pidie, Rabu 21 Agustus 2024. “Orang-orang yang terpapar radikalisme sumbernya ada dua cara, pertama tatap muka atau pertemuan langsung pada pertemuan terbuka dan yang kedua melalui platform media sosial,” kata dia.

Lebih lanjut Teuku Fauzansyah menjelaskan, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan BNPT, orang-orang yang terpapar radikalisme bermula dari pertemuan yang mengatasnamakan agama dilakukan oleh anggota terorisme kepada sekelompok masyarakat.

Kemudian diantaranya ada yang sejalan dengan apa yang disampaikan oleh anggota terorisme tersebut. “Setelah sepaham dengan anggota terorisme tersebut, maka orang-orang ini melakukan pertemuan secara rutin dengan menyampaikan pendalaman tentang misi-misi terorisme tersebut,” ujarnya.

Begitupun dengan platform media sosial, awalnya saling berteman dan berbagi, kemudian anggota terorisme ini menyebar narasi-narasi radikal melalui status di medsosnya, kemudian ditunggu komentar dari netizen.

“Kemudian pelakunya melakukan analisa hasil dari komentar netizen. Dari sekian banyak komentar, ada berapa yang sepaham dengan pelaku maka selanjutnya dilakukan hubungan melalui jaringan pribadinya. Saat itulah pelaku menyebar paham radikal kepada sasarannya,” jelas Teuku Fauzansyah.

“Pelaku terorisme bukan dilatarbelakangi agama tetapi mereka (teroris) menggunakan paham agama untuk merekrut anggotanya,” imbuhnya.

Kemudian di akhir kegiatan, para peserta dari berbagai organisasi masyarakat dan organisasi pemerintah bersama FK FKPT Aceh dan Kesbangpol Pidie melalukan ikrar bersama untuk pencegahan terorisme. 

Advertisements