JAKARTA-Eks politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean blak-blakan menyebut bahwa penyataan Fadli Zon dinilai menyesatkan. Utamanya yang terkait terorisme.
Ferdinand mengungkapkan, bahwa pernyataan Fadli Zon terkait radikalisme dan tindakan teror tidak ada hanya suatu hal yang dibuat-buat. Itu membuat dirinya geram untuk berkomentar.
“Jangan sampai publik disesatkan informasi tidak benar, menyesatkan dan menggiring opini bahwa terorisme tidak ada dan hanya dibuat-buat,” ucap Ferdinand kepada media, Minggu (17/10).
Dia memberikan alasan atas opininya, bahwa pernyataan dibuat-buat ini juga sangat jelas mendiskreditkan Pemerintah dan Pihak Kepolisian, seolah merekayasa tentang keberadaan terorisme.
“Saya harus menyatakan bahwa Fadli Zon meyesatkan dan sesat pikir,” tutur Ferdinand
Pria berdarah Batak itu menjelaskan, terorisme dan teroris itu nyata adanya di Indonesia. Bahkan, di seluruh belahan dunia teroris yang melakukan aksinya itu nyata dan bukan sesuatu yang dibuat-buat atau direkayasa.
“Aksi terorisme telah berulang kali terjadi dan yamg terbesar adalah Bom Bali yang menewaskan ratusan orang. Aksinya nyata, korbannya nyata, baik itu korban meninggal maupun korban cacat seumur hidup. Semua nyata dan bukan rekayasa,” jelasnya.
Pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) menegaskan, Fadli Zon sudah menyesatkan dengan ucapan dan pikirannya.
Berdasarkan pemikiran tersebut, Ferdinand menilai, bahwa Fadli Zon mendukung tindakan sadis terorisme dan mendukung para pelaku teroris sehingga meminta Densus 88 dibubarkan.
Leave a Review