Kabarumat.co – Aliansi Solidaritas Bela Palestina Kota Baubau, Sulawesi Tenggara menggelar aksi akbar pembebasan Palestina dengan menawarkan solusi tuntas Khilafah Islamiyah dan Jihad.
Seruan kaum muslimin diseluruh dunia tanpa terkecuali di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara terus berdatangan karena merespon tindakan biadabab dan pembantaian brutal yang dilakukan zionis yahudi laknatullah sejak 7 Oktober 2023 sampai saat ini terhadap warga Gaza Palestina.
Peserta aksi solidaritas yang tidak kurang dari ratusan orang terdiri dari kaum laki-laki maupun perempuan tersebut melakukan loangmars dimulai dari Pantai Kalamali Baubau, Tugu Kirab dan finis di Gedung DPRD Kota Baubau, belum lama ini.
Dalam orasinya, Ust Taslim ST salah satu orator mengajak kepada kaum muslimin tanpa terkecuali warga Kota Baubau agar jangan melupakan warga gaza palestina yang hari ini terus mendapatkan tekanan bahkan hingga pembantaian dilakukan entitas Zionis Yahudi.
Ia mengungkapkan, sampai saat ini jumlah korban berjatuhan di bumi palestina sudah mencapai tidak kurang dari 70.000 jiwa bahkan dari jumlah tersebut sebanyak 35.000 jiwa kehilangan nyawa.
Lebih lanjut, belum lagi kerusakan dari segi bangunan yang ada di Palestina seperti gedung-gedung, bangunan rumah sakit, bangunan tempat ibadah baik gereja maupun masjid, ditambah bangunan tempat tinggal warga hancur rata dengan tanah tidak terhitung jumlahnya.
Rupanya tentara Zionis, lanjutnya, serangan semakin diperluas hingga di daerah Rafah tepi Selatan Palestina. Diketahui, daerah Rafah merupakan tempat pengungsian terakhir warga Palestina sebanyak 1,5 juta jiwa.
Sehingga kata dia, entitas zionis yahudi bersama Amerika beserta negara-negara sekutu memiliki keinginan serius untuk menghancurkan warga Gaza dari bumi Palestina yang notabene negeri para Nabi tersebut.
Nah bagaimana dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)? Menurutnya PBB hanya menutup mata, telinga bahkan PBB terlihat lebih memihak kepada penjajah Zionis karena sampai sekarang tidak ada solusi tuntas terhadap penyelesaian Palestina.
Secara historis ujar dia, kaum muslimin punya sejarah gemilang dan berkuasa selama 13 abad karena saat itu kaum muslimin memiliki sebuah negara super power yang dikenal dengan Daula Khilafah Islamiyah.
“Dengan Khilafah, nyawa, darah, kehormatan kaum muslimin dapat terjaga. Masih ingat peristiwa seorang wanita muslimah Amuria di Mesir? Saat itu jilbabnya dijatuhkan oleh seorang yahudi di pasar karena tidak terima, muslimah tersebut memanggil Khalifah Al Mu’tasim Billa seketika sang khalifah menurunkan pasukan militer. Dikatakan dalam sejarah tersebut saking banyaknya pasukan diturunkan, ekor pasukan masih berada di Baghdad Irak sementara kepala berada di Amuria Mesir,” paparnya.
Secara tegas ia mengajak kaum muslimin, solusi tuntas menyelesaikan permasalahan saudara-saudara kaum muslimin yang ada di Palestina hanya Khilafah dan Jihad. Sementara penyelesaian hanya mengirim obat-obatan, sembako, pakaian tidak dapat memberikan solusi.
Leave a Review