Flash Sale! to get a free eCookbook with our top 25 recipes.

PWI Lampung Kecam Tindakan Brutal Israel terhadap Warga Palestina dan Jurnalis di Gaza

PWI Lampung Kecam Tindakan Brutal Israel terhadap Warga Palestina dan Jurnalis di Gaza Ahmad Fairozi BNPT

Kabarumat.co – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung secara tegas mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Zionis Israel terhadap warga sipil Palestina, termasuk para jurnalis yang tengah bertugas di wilayah konflik Gaza.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua PWI Lampung, Wirahadikusumah, saat menyampaikan orasi dalam Aksi Bela Palestina Jilid III yang digelar di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Sabtu (19/4/2025). Ribuan masyarakat Lampung turut hadir dalam aksi solidaritas tersebut.

“Kami dari PWI Lampung bersama rekan-rekan dari organisasi profesi lainnya, mengecam keras aksi biadab Israel yang tidak menghormati tugas jurnalistik,” ujar Wira dalam orasinya.

Menurut Wira, serangan terhadap jurnalis merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional. Ia menyoroti insiden tragis yang menimpa jurnalis Palestina, Ahmed Mansour, dari media Palestine Today, yang tewas akibat serangan bom dan pembakaran oleh pasukan Israel sekitar 10 hari lalu.

“Ahmed Mansour meninggal dunia dalam tugasnya menyampaikan informasi kepada dunia. Ini adalah kejahatan terhadap kebebasan pers,” ungkap Wira yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Rilis.id Lampung.

Ia menambahkan bahwa jurnalis seharusnya mendapatkan perlindungan saat meliput di wilayah konflik, sebagaimana tercantum dalam Konvensi Den Haag 1907 dan Konvensi Jenewa 1949. Namun, Israel dinilai telah melanggar konvensi internasional tersebut.

“Karenanya, kami menyatakan kecaman keras terhadap tindakan Israel yang tidak menghargai profesi kami sebagai jurnalis,” tegas Wira.

Aksi Bela Palestina Jilid III di Bandar Lampung berlangsung damai dan khidmat. Ribuan peserta membawa atribut solidaritas dan meneriakkan dukungan untuk kemerdekaan Palestina, serta mengecam genosida yang terus berlangsung di Gaza.