Kabarumat.co – Kepolisian Kanada menuding sejumlah diplomat dan pejabat konsuler India yang berkantor di Kanada terlibat dalam “ekstremisme kekerasan,” “pembunuhan,” “penggunaan kejahatan terorganisasi,” dan “campur tangan terhadap proses demokrasi.” Pernyataan kontrobersial ini disampaikan beberapa jam setelah Kanada dan India saling mengusir diplomat.
Pernyataan pada Senin kemarin dari Royal Canadian Mounted Police [RCMP], layanan kepolisian nasional Kanada, muncul setelah Kanada dan India masing-masing mengusir enam diplomat dalam tindakan balasan sebagai bagian dari perselisihan yang meningkat atas pembunuhan seorang aktivis Sikh di Kanada pada Juni 2023 yang, oleh Ottawa disalahkan pada agen pemerintah India, sebuah klaim yang ditolak New Delhi.
“Situasi yang luar biasa memaksa kami untuk berbicara tentang apa yang telah kami temukan dalam berbagai penyelidikan yang sedang berlangsung terkait keterlibatan agen Pemerintah India dalam kegiatan kriminal serius di Kanada,” kata RCMP, mengutip dari laman TRT World, Selasa, 15 Oktober 2024.
RCMP mengatakan selama beberapa tahun terakhir lembaga penegak hukum Kanada telah berhasil menyelidiki dan mendakwa sejumlah besar individu atas keterlibatan langsung mereka dalam pembunuhan, pemerasan, dan tindak pidana kekerasan lainnya.
Dikatakan bahwa telah terjadi “lebih dari 12 ancaman nyata dan nyata terhadap kehidupan” yang menyebabkan Kanada memperingatkan anggota komunitas Asia Selatannya, dan khususnya anggota gerakan pro-Khalistan, mengenai ancaman terhadap kehidupan mereka.
“Pada Februari 2024, RCMP membentuk tim multidisiplin untuk menyelidiki dan mengoordinasikan upaya untuk memerangi ancaman ini.
Tim tersebut telah mempelajari sejumlah besar informasi tentang luas dan dalamnya aktivitas kriminal yang diatur oleh agen Pemerintah India, dan ancaman konsekuensial terhadap keselamatan dan keamanan warga Kanada dan individu yang tinggal di Kanada,” kata kepolisian nasional.
RCMP menambahkan: “Kami mencapai titik di mana kami merasa sangat penting untuk menghadapi Pemerintah India dan memberi tahu publik tentang beberapa temuan yang sangat serius yang telah terungkap melalui penyelidikan kami.”
Kepolisian Kanada mengatakan Wakil Komisaris Kepolisian Federal, Mark Flynn, awal minggu ini, berupaya bertemu dengan rekan-rekannya dari lembaga penegak hukum India untuk membahas ekstremisme kekerasan yang terjadi di Kanada dan India, serta menyajikan bukti terkait keterlibatan agen Pemerintah India dalam kegiatan kriminal serius di Kanada. “Upaya-upaya ini tidak berhasil,” katanya.
Kenali Kami Lebih Dekat
Assalamu Alaikum Akhi Ukhti!! Selamat datang di Kabar Umat
Kami hadir setiap saat untuk menyampaikan berita terpercaya serta wawasan keislaman, keindonesiaan dan kebudayaan hanya buat Akhi Ukhti. Bantu sukseskan Visi kami satukan umat kuatkan masyarakat dengan cara share konten kami kepada teman-teman terdekat Akhi Ukhti !