Flash Sale! to get a free eCookbook with our top 25 recipes.

IIKNU Tuban Deklarasikan Tangkal Radikalisme dan Terorisme

IIKNU Tuban Deklarasikan Tangkal Radikalisme dan Terorisme

Tuban – Deklarasi kampus anti radikalisme dan terorisme digaungkan pihak kampus dan mahasiswa di Tuban. Polisi mendukung dan mengapresiasi deklarasi tersebut.

Menggemanya deklarasi anti radikalisme dan terorisme ini karena melihat fenomena isu hingga pengaruh yang terjadi saat ini begitu besar sehingga menimbulkan kekhawatiran pihak kampus

Rektor Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIKNU) Tuban Miftahul Munir mengatakan kekhawatiran dirinya dan beberapa pimpinan kampus di Tuban terhadap maraknya pengaruh radikalisme yang masuk di kampus kota-kota besar membuat pihak kampus langsung sigap. Apalagi negeri ini akan punya hajat besar pemilu 2024.

“Ini kekhawatiran kami dan beberapa pimpinan kampus di Tuban terhadap maraknya pengaruh radikalisme yang masuk di kampus kota-kota besar sehingga perlu segera deklarasi,” ujar Miftahul Munir, Jumat (26/5/2025).

Ditambahkan Miftahul, kegiatan ini juga sebagaimana instruksi dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Makarim. Selain itu negeri ini akan punya hajat besar pemilu serentak 2024.

“Kami bersama kampus yang ada di Tuban berharap jangan sampai Pemilu dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak senang dengan pemerintahan saat ini, untuk menggiring opini bahwa mereka yang paling benar,” imbuh Miftahul di aula IIKNU Tuban.

Sementara itu, Kapolres Tuban AKBP Suryono mendukung dan memberi apresiasi saat tampil memberikan motivasi dan semangat di kalangan akademisi dan mahasiswa dari delapan perguruan tinggi yang ada di kabupaten setempat.

Suryono menuturkan digelarnya kegiatan ini dapat menjadi titik tangkal anak bangsa serta bahu membahu untuk mencegah berkembangnya radikalisme dan terorisme di Indonesia khususnya di Kabupaten Tuban.

“Dari pantauan Polres Tuban hingga saat ini belum ada, sehingga kita cegah dan tangkal dari awal. Kalau ada kita pangkas, sehingga Tuban bebas dari itu,” ujar Suryono.

Advertisements