Kabarumat.co – Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, yang dinantikan oleh setiap umat Muslim di seluruh dunia. Bulan ini tidak hanya sebagai bulan puasa, tetapi juga sebagai waktu yang sangat istimewa untuk memperdalam iman, memperbaiki diri, serta mendekatkan diri kepada Allah. Dalam Islam, terdapat banyak ajaran yang mendorong umat Muslim untuk menyambut datangnya bulan suci ini dengan penuh kesiapan, baik fisik maupun spiritual.
1. Menyambut Ramadhan dengan Kegembiraan
Menunggu datangnya bulan Ramadhan harus dilakukan dengan perasaan gembira dan penuh harapan. Rasulullah SAW sendiri memberikan teladan tentang cara menyambut bulan Ramadhan dengan penuh kebahagiaan dan semangat. Dalil dari Hadisnya sebagaimana berikut ini:
Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW bersabda: “Ketika datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan syaitan-syaitan dibelenggu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan penuh rahmat dan ampunan dari Allah SWT, di mana pintu surga dibuka lebar-lebar dan pintu neraka ditutup. Ini seharusnya menjadi motivasi untuk menyambut bulan tersebut dengan penuh semangat.
2. Berdoa Agar Diberikan Kesempatan untuk Beribadah di Bulan Ramadhan
Sebelum bulan Ramadhan tiba, umat Islam dianjurkan untuk berdoa kepada Allah agar diberikan kesempatan untuk menjalani ibadah puasa dengan sebaik-baiknya. Hal ini diperkuat dengan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Hal ini diterangkan dalam Hadis sebagai berikut:
Dari Tsauban r.a., ia berkata: “Rasulullah SAW bersabda: ‘Telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah, bulan yang di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Allah mewajibkan atas kamu berpuasa di dalamnya, dan malamnya diisi dengan shalat (Qiyamullail), siapa yang melakukan kebaikan pada bulan ini akan diberikan pahala seperti pahala orang yang melakukan kebaikan sepanjang tahun.” (HR. Ibn Khuzaimah)
Hadis ini menegaskan pentingnya mempersiapkan diri agar dapat memanfaatkan bulan Ramadhan dengan baik. Bulan ini bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga memperbanyak ibadah dan amal kebaikan.
3. Bertaubat dan Memperbaiki Diri
Sebelum memasuki bulan Ramadhan, umat Muslim juga diajarkan untuk bertaubat dan memperbaiki diri, mengingat Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk membersihkan hati dan jiwa. Allah SWT membuka pintu ampunan seluas-luasnya bagi hamba-Nya yang bertaubat dengan sungguh-sungguh. Berkaitan dengan hal ini Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surah At-Tahrim (66:8): “Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nasuha, agar Tuhanmu menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.” (QS. At-Tahrim: 8)
Ayat ini mengajarkan pentingnya bertaubat sebelum Ramadhan agar hati kita bersih dan siap untuk menjalani ibadah di bulan yang penuh berkah ini. Taubat yang diterima oleh Allah akan membersihkan diri kita dari dosa-dosa yang telah lalu.
4. Memperbanyak Amalan Sunnah dan Ibadah Fardhu
Bulan Ramadhan adalah waktu terbaik untuk memperbanyak amalan sunnah dan ibadah fardhu. Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan adalah shalat Tarawih, yang dilakukan setelah shalat Isya’. Selain itu, membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan berdoa juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan.
Dalil dari Al-Qur’an: Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah (2:183): “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)
Puasa di bulan Ramadhan bukan hanya tentang menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga untuk mencapai derajat takwa kepada Allah SWT. Dengan memperbanyak ibadah dan amal sholeh, seorang Muslim dapat memperkuat ketakwaannya.
Dalil lain juga didapat dari Hadis yang disabdakan Rasulullah SAW berikut ini: “Barang siapa yang mendekatkan diri kepada Allah dengan amal sunnah di bulan Ramadhan, maka baginya seperti orang yang melaksanakan kewajiban di luar bulan Ramadhan.” (HR. Ibn Majah)
Ini menunjukkan bahwa bulan Ramadhan adalah waktu yang sangat berharga untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui berbagai amalan sunnah dan fardhu.
5. Menjaga Lisan dan Perbuatan
Ramadhan juga mengajarkan umat Islam untuk menjaga lisan dan perbuatan. Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari perbuatan buruk seperti ghibah (membicarakan orang lain), dusta, atau perbuatan yang tidak bermanfaat.
Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan buruk, maka Allah tidak butuh dia meninggalkan makan dan minumnya.” (HR. Bukhari)
Hadis ini mengingatkan kita bahwa puasa yang sesungguhnya adalah puasa yang tidak hanya menahan makan dan minum, tetapi juga menahan diri dari segala perbuatan yang tidak baik.
Menyambut bulan Ramadhan bukan hanya soal fisik, tetapi juga kesiapan hati dan niat. Dengan memahami ajaran-ajaran Islam tentang bulan Ramadhan, umat Muslim dapat menjalani bulan yang penuh berkah ini dengan lebih baik. Persiapkan diri dengan doa, taubat, dan niat yang ikhlas untuk meraih pahala yang berlipat ganda di bulan suci ini. Semoga Allah SWT memberikan kita kesempatan untuk menjalani Ramadhan tahun ini dengan penuh kebaikan dan keberkahan. Aamiin.
Kenali Kami Lebih Dekat
Assalamu Alaikum Akhi Ukhti!! Selamat datang di Kabar Umat
Kami hadir setiap saat untuk menyampaikan berita terpercaya serta wawasan keislaman, keindonesiaan dan kebudayaan hanya buat Akhi Ukhti. Bantu sukseskan Visi kami satukan umat kuatkan masyarakat dengan cara share konten kami kepada teman-teman terdekat Akhi Ukhti !