Flash Sale! to get a free eCookbook with our top 25 recipes.

MDK Al Washliyah Sumut Peringati Maulid Nabi Daerah Minoritas

Majelis Dakwah dan Komunikasi (MDK) Pimpinan Wilayahj (PW) Al Washliyah Sumatera Utara menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Gunung Saribu

MEDAN-Majelis Dakwah dan Komunikasi (MDK) Pimpinan Wilayahj (PW) Al Washliyah Sumatera Utara menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Gunung Saribu, Kutambaru Kaban Tua, Kecamatan Munthe, Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara, Selasa (19/10).

Peringatan Maulid yang tetap menerapkan protokol kesehatan ini dihibur group nasyid cahaya hati dari kabanjahe dan dihadiri ratusan jamaah dari berbagai dusun di desa tersebut.

Dalam sambutannya Ketua MDK PW Al Washliyah Sumut, Al Ustadz Muhyiddin Nasution, S.Pd.I mengatakan, bahwa maulid tahun ini sengaja diselenggarakan di daerah minoritas agar dakwah Islam benar-benar bisa merawat dan membina aqidah.

“Umat di daerah minoritas yang nyaris terlupakan juga berhak menerima dakwah dan mereka harus menjadi prioritas kita,” jelasnya.

Sementara itu pengurus MDK PW Al Washliyah Sumut ustadz Alexander Zulkarnaen, S.Pd.I kepada Waspada mengatakan, selain peringatan maulid dengan menghadirkan dua penceramah yang juga pengurus wilayah MDK Al Washliyah Sumut, Ustadz Muhayan, MA dan Ustadz Izhar Syafawi, S.Pd.I, digelar juga penyantunan anak yatim, kaum dhuafa dan muallaf.

Ketua BKM Masjid Agung Kabanjahe, ustadz Aswin Ginting yang turut mendampingi rombongan MDK Al Washliyah Sumut ke lokasi acara mengatakan bahwa masih banyak lahan dakwah di daerah Karo yang memerlukan pembinaan terhadap penguatan aqidah umat Islam. “Kita tidak mungkin bisa bekerja sendiri. Sinergitas antar lembaga dakwah Ormas Islam memang sangat dibutuhkan untuk pembinaan umat ini. Al Washliyah selalu hadir terdepan untuk masalah umat ini,” ujarnya.

Al Ustadz Muhayan, MA dalam tausyiahnya mengajak umat untuk meneladani Nabi Muhammad SAW, terutama semangat jihad, ikhlas dan sabar.

“Nabi kita Muhammad SAW itu adalah manusia terbaik sepanjang sejarah manusia, meneladaninya merupakan sebuah keniscayaan,” terangnya.

Senada dengan itu, Ustadz Izhar Syafawi mengatakan dalam tausiyahnya untuk tetap semangat mempelajari Islam walau di daerah minoritas sekalipun. “Kami sangat terharu dengan jamaah sekalian, walau kita sedikit di sini namun gairah mempelajari ilmu agama tetap tinggi. Doakan kami Bapak Ibu untuk tetap istiqamah berdakwah kemari di bawah bendera Al Washliyah,” Kata ustadz yang dikenal dengan panggilan UIS ini.

Hadir dalam kegiatan peringatan Maulid ini sejumlah pengurus MDK Al Washliyah Sumut, Ketua BKM Masjid Agung Kabanjahe dan tokoh masyarakat desa setempat.

Advertisements