Kabarumat.co – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan memprioritaskan pembangunan sarana dan prasarana (Sarpas) Asrama Pendidikan di Madrasah Negeri di Pulau Sumbawa. Komitmen tersebut disampaikan oleh Kepala Kanwil Kemenag NTB, H Zamroni Aziz, dalam acara Safari Ramadan 1446 Hijriah yang diadakan di Hallaman MTsN 1 Sumbawa, Sumbawa, pada Sabtu (15/03) malam.
Zamroni menjelaskan bahwa keberadaan asrama di Madrasah Negeri sangat penting di Pulau Sumbawa, mengingat jumlah pondok pesantren di pulau ini lebih sedikit dibandingkan di Pulau Lombok. Menurutnya, asrama dapat menjadi tempat yang efektif untuk pembelajaran ilmu agama bagi siswa-siswi di Madrasah Negeri. “Kita mendorong Madrasah Negeri harus punya Asrama dan siswanya bisa nyantri langsung. Ini akan menjadi program prioritas Kemenag NTB kedepannya, khususnya di Pulau Sumbawa,” tegas Zamroni.
Zamroni menambahkan, pembangunan asrama bertujuan untuk memperkuat sistem pendidikan berbasis pesantren serta memperluas akses bagi siswa yang tinggal di daerah terpencil. “Keberadaan asrama dalam sistem pendidikan madrasah negeri sangat dibutuhkan di Pulau Sumbawa,” ujarnya.
Menurutnya, konsep pendidikan berbasis asrama akan memberikan banyak manfaat bagi siswa, terutama dalam pembelajaran agama yang lebih mendalam dan pembentukan karakter yang lebih kuat. “Kami ingin memastikan bahwa siswa madrasah negeri juga bisa merasakan sistem pendidikan layaknya pesantren. Dengan adanya asrama, mereka dapat nyantri secara langsung, sehingga pendidikan agama dan pembentukan karakter bisa lebih optimal,” jelasnya.
Langkah untuk membangun asrama di madrasah negeri ini diharapkan menjadi solusi strategis untuk meningkatkan akses pendidikan keagamaan di daerah-daerah yang masih kekurangan fasilitas pendidikan. “Kami berencana menggandeng berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merealisasikan program ini,” kata Zamroni, menambahkan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur pendidikan berbasis asrama di Pulau Sumbawa.
Zamroni berharap dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, infrastruktur pendidikan berbasis asrama di Pulau Sumbawa dapat berkembang pesat dan menghasilkan generasi yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik tetapi juga memiliki akhlak mulia. “Diharapkan dengan adanya dukungan penuh dari berbagai pihak, infrastruktur pendidikan berbasis asrama di Pulau Sumbawa dapat berkembang pesat dan menghasilkan generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga berakhlak mulia,” ungkapnya.
Program ini juga merupakan bagian dari komitmen Kemenag NTB dalam mewujudkan pemerataan akses pendidikan berkualitas di seluruh wilayah provinsi, khususnya di daerah-daerah yang masih kekurangan fasilitas pendidikan.
Pada kesempatan yang sama, Zamroni juga memberikan apresiasi terhadap keberadaan madrasah di Sumbawa, yang telah berperan penting dalam membentengi paham radikalisme di masyarakat. “Pendidikan Madrasah Kementerian Agama selama ini menjadi salah satu ujung tombak membentengi paham-paham radikalisme. Madrasah juga harus mampu mencerminkan moderasi keberagamaan,” ujar Zamroni. Ia mencontohkan keberhasilan penerapan moderasi beragama dalam kegiatan Safari Ramadan, di mana perwakilan dari berbagai agama hadir, menunjukkan semangat toleransi dan kerukunan antar umat beragama.
Selain itu, dalam acara Safari Ramadan tersebut, Kanwil Kemenag NTB juga memberikan sejumlah bantuan. Bantuan tersebut antara lain uang pembinaan kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Sumbawa sebesar Rp 60 juta, serta bantuan untuk pure setempat. Selain itu, sebanyak 4.500 paket Festival Ramadan juga dibagikan kepada masyarakat. SK Penyuluh Non PNS untuk 15 orang di Kabupaten Sumbawa yang belum lulus PPPK juga diserahkan pada acara tersebut.
Bantuan juga diberikan kepada sejumlah organisasi kemasyarakatan, di antaranya Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sumbawa, Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sumbawa, Pengurus Daerah Nahdlatul Wathan Kabupaten Sumbawa, dan Majelis Taklim Al-Hikmah Kecamatan Labuan Badas.
Kegiatan Safari Ramadan ini dihadiri oleh ratusan ASN dan Non-ASN perangkat Kemenag Kabupaten Sumbawa, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari TNI/Polri. Turut hadir dalam acara ini Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sumbawa, Irawan Subekti, yang memberikan sambutan mewakili Bupati Sumbawa.
Dengan dukungan dan kolaborasi yang kuat, diharapkan program pembangunan asrama pendidikan ini dapat mempercepat pemerataan kualitas pendidikan di Pulau Sumbawa dan menciptakan generasi yang lebih berkualitas dan berakhlak mulia.