Kabarumat.co – Pondok Pesantren Al-Amin NW di Desa Pandajaya, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso, menyatakan dukungan penuh terhadap Satgas Operasi Madago Raya 2025. Pesantren ini berkomitmen untuk berperan aktif dalam upaya mencegah penyebaran paham radikal dan intoleran yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di wilayah tersebut.
Pondok Pesantren Al-Amin NW, yang didirikan pada 2018, berfungsi sebagai pusat pendidikan Islam yang mengedepankan nilai-nilai moderasi beragama dan pendidikan karakter. Menurut Pimpinan Pondok Pesantren Al-Amin NW, Ustaz Dedi Efendi, pendirian pesantren ini merupakan hasil musyawarah antara tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat setempat yang bertekad memberikan kontribusi dalam menjaga stabilitas sosial dan mencetak generasi berakhlak mulia serta berilmu.
“Kami mendirikan pondok pesantren ini sebagai bentuk kontribusi dalam membantu pemerintah menangkal paham radikal sejak usia dini. Pendidikan yang kami ajarkan mengedepankan nilai-nilai moderasi beragama dan membangun karakter santri yang cinta damai,” ujar Ustaz Dedi dalam pernyataan resmi yang disampaikan di Poso, Sabtu (15/03) malam.
Selain mengelola Pondok Pesantren, Yayasan Nahdlatul Wathan yang menaungi Al-Amin NW juga mengoperasikan SMP Islam Terpadu di Desa Mayajaya, Kecamatan Pamona Selatan. Sekolah ini telah berjalan selama dua tahun dan telah meluluskan dua angkatan, dengan ijazah yang diakui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Poso.
Ustaz Dedi menegaskan bahwa pesantren yang dipimpinnya bersifat terbuka dan inklusif, tidak terikat dengan satu golongan atau aliran tertentu. “Semua kegiatan di pesantren ini bersifat terbuka. Kami tidak mengajarkan paham radikal, melainkan mengedepankan moderasi beragama dan kedamaian,” tambahnya.
Komitmen Pondok Pesantren Al-Amin NW untuk mendukung Satgas Madago Raya juga ditunjukkan dengan kesediaan untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Pesantren ini siap menjadi mitra dalam menangkal penyebaran paham radikal, menjaga kerukunan antarumat beragama, serta menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Kecamatan Pamona Selatan dan sekitarnya.
Ustaz Dedi juga mengungkapkan bahwa kerukunan antarumat beragama akan selalu menjadi prioritas pesantren. “Kami akan selalu berperan aktif dalam menjaga harmoni dan kerukunan antarumat beragama di wilayah ini,” katanya.
Pondok Pesantren Al-Amin NW, dengan dukungan dari berbagai pihak termasuk masyarakat dan pemerintah setempat, berkomitmen untuk terus memperkuat peran pendidikan dalam memerangi paham radikal dan intoleransi di Kabupaten Poso. Dukungan terhadap Satgas Operasi Madago Raya ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menjaga kedamaian dan keberagaman di wilayah tersebut, sekaligus menguatkan pesantren sebagai pusat pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Islam moderat.