Kabarumat.co – Kepala Distrik Biak Kota, Marthen Hengky Paul Kafiar, S.IP menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kerukunan meskipun memiliki perbedaan pilihan politik. Himbauan ini disampaikan jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 27 November mendatang.
“Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam pesta demokrasi. Namun, kita perlu mengantisipasi hal-hal yang dapat menganggu pelaksanaan Pilkada. Hal ini yang perlu dibangun komunikasi dan koordinasi, diilintas, RT, RW, Basmuskam, hingga lingkungan gereja, dalam menjaga kebersamaan sebagai orang Biak yaitu Babe Oser, Payamyum dalam setiap tingkatan masyarakat,” ujarnya pekan ini.
Marthen mengatakan berbagai persiapan tengah dilakukan ditingkat distrik Biak Kota. Pada pilkada mendatang, pihaknya akan menambah jumlah bilik suara di setiap TPS untuk mengantisipasi lonjakan pemilih.
“ Strategi lain yang kami lakukan yaitu mempercepat mulainya waktu mencoblos sehingga masyarakat tidak perlu menunggu lama dan bisa kembali beraktifitas setelah memberikan hak suara di TPS,” ucapnya.
Pihaknya bersama petugas pantarlih akan turun ke lapangan mendata kembali pemilih terutama yang berada pada kampung pemekaran di wilayah Distrik Biak Kota.
“ Ini perlu dicek kembali apakah pemilih tersebut masih terdata di kampung lama, agar segera di urus kepindahannya pada kampung pemekaran sehingga tidak terjadi data ganda. Saya juga himbau warga yang belum terdata dalam data pemillih untuk segera melaporkan diri agar hak suaranya dapat digunakan pada Pilkada 2024,” kata Kepala Distrik Biak Kota.
Marthen berharap Pilkada 2024 yang akan berlangsung di Kabupaten Biak Numfor berjalan aman, jujur dan adil.