Flash Sale! to get a free eCookbook with our top 25 recipes.

JI Bubar, Kemenag Apresiasi Keberhasilan Deradikalisasi Densus 88 Anti Teror

Kabarumat.co – Organisasi Jamaah Islamiyah atau JI dinyatakan bubar. Kementerian Agama (Kemenag) menilai, bubarnya JI karena keberhasilan Densus 88 Anti Teror Polri dalam pendekatan deradikalisasi.

Staf Khusus Menteri Agama (Menag) bidang radikalisme dan intoleransi Nuruzzaman mengapresiasi capaian Denus 88 Anti Teror dalam upaya pendekatan deradikalisasi terhadap JI hingga akhirnya membuarkan diri.

Menurut dia, Densus 88 Anti Teror berhasil melakukan deradikalisasi dan soft approach. “Kami mengapresiasi Densus 88 AT Polri atas capaiannya, deradikalisasi dan soft approach yang berhasil hingga Jamaah Islamiyah membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI,” ujar Nuruzzaman dalam siaran pers yang dikutip, Minggu 7 Juli 2024.

Setelah bubar ini, Nuruzzaman mengharapkan Densus 88 mengawal proses deradikalisasi ini hingga sampai akar rumput simpatisan JI. Selain itu juga mengawal mereka kembali ke NKRI seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Terlebih petinggi JI sendiri telah menyatakan mereka khilaf dan mengakui paham yang mereka yakini itu salah.

Sehingga penyataan sikap mereka untuk kembali ke NKRI harus diapresiasi. Zurruzaman membandingkan HTI yang menurutnya sampai saat ini masih ngambang. “Para petinggi JI sudah menyatakan bahwa selama ini mereka khilaf dan paham mereka salah. Saya kira sikap tegas JI untuk kembali ke NKRI patut diapresiasi, tidak ngambang seperti HTI,” ujarnya.

Pesantren dan lembaga pendidikan yang terafiliasi dengan JI sudah menyatakan kesiapannya menggunakan kurikulum pendidikan yang dirumuskan negara.

Karena itu, lanjut Nurruzaman Kemenag bersama stakeholders pendidikan Islam akan melakukan pendampingan ke beberapa pesantren yang terafiliasi dengan JI tersebut. “Ini perlu didampingi oleh jajaran Kementerian Agama,” kata Nurruzaman.

Nurruzaman menegaskan, proses pendampingan dan pendekatan perlu terus dilakukan agar kembalinya JI ke NKRI tidak hanya pada level pimpinan. “Tapi juga hingga ke seluruh anggotanya di akar rumput,” tukasnya.

Advertisements