Salah satu kewajiban Umat Islam yang tidak boleh ditinggal dalam keadaan apapun adalah sholat. Hal demikian karena sholat adalah amal penentu amal ibadah lainnya. Jika Amal sholat diterima maka diterima pula amal ibadah lainnya. Dan sebaliknya jika tertolak, maka tertolak pula amal lainnya. Islam mewajibkan Umat Islam untuk melaksanakan sholat lima waktu. Meninggalkan sholat lima waktu jelas berbahaya. Dan berikut perlu diketahui bahaya meninggalkan Sholat Asyar.
Nabi pernah berkata bahwa pembeda antara orang muslim dan non muslim adalah sholatnya. Nabi bersabda
إنَّ العَهدَ الذي بيننا وبينهم الصَّلاةُ، فمَن تَرَكها فقدْ كَفَرَ
Artinya: “Sesungguhnya perjanjian antara kita dan mereka (kaum musyrikin) adalah salat. Barangsiapa yang meninggalkannya, maka ia telah kafir.” [HR. Tirmidzi]
Oleh karenanya janganlah pernah meninggalkan sholat karena besar banget konsekuensinya. Dan terkait bahaya meninggalkan Sholat Asyar, Nabi Muhammad bersabda:
بَكِّرُوا بالصَّلَاةِ، فإنَّ النبيَّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ قَالَ: مَن تَرَكَ صَلَاةَ العَصْرِ حَبِطَ عَمَلُهُ
Artinya: “Bersegeralah untuk melakukan salat. Karena Nabi bersabda. “Barangsiapa yang meninggalkan Sholat Asyar, maka akan terhapus amalannya.” [HR. Bukhari]
Dalam riwayat lain, dari Abu Darda’, Nabi Muhammad juga bersabda:
مَنْ تَرَكَ صَلَاةَ الْعَصْرِ مُتَعَمِّدًا ، حَتَّى تَفُوتَهُ ، فَقَدْ أُحْبِطَ عَمَلُهُ
Artinya : “Barang siapa yang meninggalkan Sholat Asyar dengan sengaja sampai keluar waktunya, maka akan terhapus amalnya.” [HR. Ahmad]
Dari hadis ini sangat jelas diketahui bahwa bahaya meninggalkan Sholat Asyar adalah terputusnya amal ibadah. Para ulama menjelaskan makna terputusnya amal ibadah ini.
Ibnu Qoyim menyatakan bahwa terputusnya amal ibadah dalam hadis ini hanya pada hari orang itu meninggalkan sholat Asar saja. Sedangkan menurut Ibnu berdasarkan pesan eksplisit hadis ini maka yang dimaksud terputusnya amal ibadah adalah semuanya.
Oleh karena yang demikian, jelas sangatlah berbahaya meninggalkan Sholat Asyar. Yuk jaga kualitas sholat lima waktu kita, karena kualitas hidup kita banyak sekali ditentukan dari kualitas sholat kita, Wallahu A’lam Bishowab.