Kabarumat.co – Upaya pencegahan penyebaran paham radikalisme di lingkungan pendidikan keagamaan terus digencarkan. Densus 88 Antiteror Mabes Polri bekerja sama dengan Polres Ngawi menggandeng Pondok Pesantren Putri Ar Rohmah sebagai mitra strategis dalam program deradikalisasi.
Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk sosialisasi bertema Wawasan Kebangsaan yang digelar di Dusun Bulakrejo, Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, pada Selasa siang (15/4/2025). Acara ini juga dirangkaikan dengan momentum halal bihalal pasca-Idulfitri, sebagai upaya mempererat kebersamaan.
Kepala Satuan Intelkam Polres Ngawi, AKP Bambang Wahyu Jati, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran pesantren dalam menjaga keutuhan bangsa. Ia berharap pondok pesantren dapat menjadi garda terdepan dalam menangkal ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
“Sosialisasi ini sekaligus menjadi ajang halal bihalal untuk memperkuat karakter kebangsaan dan mengasah potensi para santri sebagai generasi penerus menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap AKP Bambang.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen aparat kepolisian dalam memberikan edukasi kebangsaan kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
“Ini adalah bentuk kolaborasi strategis dengan berbagai elemen, termasuk pesantren, untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan memperkuat rasa memiliki terhadap Indonesia,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan dari Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Kompol Didik, yang mewakili AKBP Goentoro Wisnu selaku Ketua Tim Pencegahan. Dalam materinya, Kompol Didik memaparkan sejarah dan perkembangan terorisme di Indonesia kepada sekitar 100 santriwati yang hadir.
“Radikalisme adalah ancaman serius bagi stabilitas negara. Melalui edukasi seperti ini, kami berharap para santri bisa mengenali dan menolak ideologi menyimpang yang tidak sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan,” terang Kompol Didik.
Ia juga menekankan bahwa pondok pesantren memiliki posisi strategis dalam menanamkan nilai-nilai toleransi dan keberagaman di tengah masyarakat.
“Kami berharap pesantren menjadi benteng penjaga persatuan bangsa. Santriwati di Ponpes Ar Rohmah juga dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan pesan perdamaian dan nilai-nilai moderat,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari pihak pesantren. Pimpinan Pondok Pesantren Putri Ar Rohmah, Ustadz Ahmad Saefullah, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kepercayaan dari aparat kepolisian. Materi yang disampaikan sangat membuka wawasan dan bermanfaat bagi para santriwati kami,” kata Ustadz Ahmad.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara aparat keamanan dan lembaga pendidikan keagamaan dapat terus diperkuat demi menciptakan Indonesia yang damai, inklusif, dan terbebas dari pengaruh radikalisme.
Kenali Kami Lebih Dekat
Assalamu Alaikum Akhi Ukhti!! Selamat datang di Kabar Umat
Kami hadir setiap saat untuk menyampaikan berita terpercaya serta wawasan keislaman, keindonesiaan dan kebudayaan hanya buat Akhi Ukhti. Bantu sukseskan Visi kami satukan umat kuatkan masyarakat dengan cara share konten kami kepada teman-teman terdekat Akhi Ukhti !