Kuwait City-Aliansi Muslim Nasional di Kuwait menegaskan, Palestina adalah kiblat terhormat bagi rakyat Kuwait dan seluruh kaum Muslimin.
Seorang anggota Biro Politik Piagam Nasional, Pengacara Abdul Rahman Al-Saleh, mengatakan pada Hari Solidaritas Internasional terhadap Rakyat Palestina, yang diselenggarakan Aliansi, Rabu malam (1/12).
“Meskipun pemerintah menjalin normalisasi dengan entitas Zionis yang didukung AS, kami tetap bersama rakyat Palestina dalam melanjutkan perlawanan sebagai perisai pelindung bagi orang-orang yang rentan,” ujarnya. Seperti dilaporkan Quds Press.
Al-Saleh menyebutkan, pelebelan Inggris terhadap Gerakan Perlawanan Islam Hamas sebagai ‘kelompok teroris’ menunjukkan poros perlawanan sedang berkembang dalam mencapai tujuan besar bangsa.
“Solidaritas terhadap rakyat Palestina adalah perbuatan, bukan kata-kata, dengan memenangkan hak-hak mereka, dan berdiri bersama para pejuang mereka,” lanjutnya.
Aliansi Islam juga meminta anggota parlemen Kuwait untuk memberikan undang-undang yang mengkriminalisasi normalisasi dengan entitas Zionis sebagai prioritas di Majelis Nasional, dan menentang segala upaya yang menyeret negara ke normalisasi.
Ketua Partai Konservatif Sipil, Hammad Al-Noumsi, menegaskan “komitmen moral, etika, dan sah rakyat Kuwait terhadap rakyat Palestina yang teguh pada hak mereka dan teguh dalam terus membela perjuangan Palestina.”
Peneliti masalah Palestina, Abdullah Al-Moussawi, mengatakan bahwa entitas Zionis tidak menghormati hukum internasional.
Leave a Review