Kabarumat.co – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakar Islam Kementerian Agama RI menggelar kegiatan Dialog Pemuda Lintas Paham Keagamaan Islam Merajut Moderasi Beragama pada Rabu hingga Jumat (4-6/9/2024) di El Hotel Bandung, Jawa Barat.
Kegiatan yang telah dilaksanakan sejak 2021 ini diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari perwakilan ormas pemuda lintas paham keagamaan Islam maupun komunitas pemuda dari berbagai latar belakang.
Diantaranya perwakilan Lakpesdam PBNU, Inklusif, Jakatarub, El Bukhori Institute, GP Ansor Jabar, Pemuda Persis Jabar, Pemuda PUI Jabar, IPNU Jabar, IPM Jabar, PMII Jabar, IMM Jabar, HMI, FMI (banom FPI), Kumpparan Majalengka, GP Ansor Cirebon, Pemuda NWDI, Fahmina, Pelita Perdamaian, Nasyiatul Aisiyah Jabar, IJABI Muda, Khudam JAI, PP Manbaul Huda, Pasamoan, Yayasan Al Ihya, Prima DMI Jakarta, Komunitas Musisi Mengaji dan beberapa organisasi lainnya.
Kegiatan Dialog Pemuda ini dibuka langsung oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag RI Dr. H. Adib, M.Ag yang kemudian dilanjutkan materi terkait membaca kembali peta Indonesia dalam harmoni Agama dan Bangsa oleh perwakilan Densus 88 serta disambung dengan materi terkait Praktik Baik Keberagamaan di Indonesia oleh Wawan Gunawana dari Komunitas Jakatarub dan Hanifah Haris.
Ahmad Farhan selaku Ketua Prima DMI Jakarta yang menjadi salah satu peserta mengungkapkan bahwa “Budaya Dialog Pemuda semacam ini merupakan budaya asli bangsa kita seperti yang dilakukan para the founding fathers dalam membangun bangsa ini, maka dalam hal ini pun kita berkumpul bersama dalam rangka menyepakati segala perbedaan diantara kita tentu dengan saling mengenal dan memahami satu sama lainnya hingga hasil dialog ini terwujud”.
Dari hasil dialog pemuda kali ini terkumpul 12 Rekomendasi dalam upaya Indonesia bebas dari intoleransi dan penguatan Moderasi Beragama yang langsung diserahkan kepada Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA pada sesi penutupan acara.
Berikut ini merupakan isi 12 Rekomendasi hasil Dialog Pemuda Lintas Pemahaman Agama Islam :
1.Penyusunan Program Dialog Inklusif Lintas Agama dan Ajaran
- Pengarusutamaan Moderasi Beragama dalam Kurikulum Pendidikan
- Festial Keagamaan Inklusif dan Kolaboratif
- Kampanye Nasional “Kapten Toleransi” untuk Gen Z dan Alpha
- Pembentukan Kelompok Moderasi Beragama di Setiap Masjid
- Pengembangan Sekolah Perdamaian dan Pelatihan Kepemimpinan Sensitif Gender
- Pengumpulan Donasi untuk Kegiatan Sosial Inklusif
- Penguatan Pendidikan Agama melalui Konten Digital
- Penegakan Regulasi Anti-Intoleransi dalam Pelayanan Publik
- Pelatihan untuk Pemuka Agama tentang Moderasi Beragama
- Mendorong Kegiatan Lintas Ormas melalui Anjangsana dan Rihlah
- Pembentukan Wilayah Percontohan Kerukunan Umat Beragama
Maka pada akhir sesi acara secara spontan para peserta menyumbangkan beberapa kalimat yang dirangkai oleh Komunitas Musisi Mengaji (Komuji) menjadi sebuah karya lagu bersama yang berjudul “Merajut Harmoni”. Dengan harapan bahwa dialog pemuda kali ini bukan sekedar menjadi acara semata namun menjadi sebuah gerakan membangun kesadaran bersama terkait kerukunan umat beragama maupun antar sesama anak bangsa.