Kabarumat.co – Pada Selasa (23/4/24) pemerintah menyelenggarakan Workshop Empat Pilar di Sukabumi. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran intoleransi, radikalisme, dan terorisme di daerah tersebut.
Pada saat membuka kegiatan, dalam sambutannya AKBP Tony Prasetyo nenyampaikan bahwa diselenggarakannya Workshop Kebangsaan Sinergi Empat Pilar tiada lain untuk mencegah penyebaran Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme. Menurutnya pencegahan Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme perlu membutuhkan peran seluruh stakeholder.
“Workshop ini sasarannya para kepala desa se-Kabupaten Sukabumi. Dengan harapan mereka kembali menyampaikan apa yang didapat dalam kegiatan ini kepada masyarakat masing-masing,” tutur Tony.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Grand Inna SBH Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi ini, pihaknya menegaskan bahwa workshop tersebut merupakan kolaborasi empat pilar yang terdiri dari polisi, TNI, pemerintah, dan Kemenag. Di lapangan masing-masing peran dipegang oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, perangkat desa, dan para penyuluh agama.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pemahaman dan edukasi, serta sosialisasi tentang pentingnya wawasan kebangsaan dan juga informasi-informasi pencegahan terhadap aksi intoleran maupun terorisme,” tegasnya.
Tony mengatakan, di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, secara umum terdapat beberapa kejadian atau penangkapan terkait dengan terorisme. Hal itu yang menjadi dasar penetrasi melalui workshop tersebut.
“Sebarannya ada di wilayah utara beberapa tempat di wilayah Sukabumi. Tentunya butuh pendalaman kondisi atau mungkin penyebab kondisi profil untuk menentukan mereka pelaku utama atau hanya terpapar,” bebernya.
“Semoga workshop ini membawa manfaat bagi seluruh stakeholder yang terlibat. Serta mampu menciptakan suasana lebih kondusif khususnya di Kabupaten Sukabumi,” tandasnya.
Leave a Review