Flash Sale! to get a free eCookbook with our top 25 recipes.

Ingin Mendapat Syafaat Al-Quran, Pahami Etika Membaca Al-Quran Berikut Ini

Ingin Mendapat Syafaat Al-Quran, Pahami Etika Membaca Al-Quran Berikut Ini

Al-Quran adalah kitab suci umat Islam yang merupakan mukjizat. Karena merupakan mukjizat, Nabi Muhammad pernah bersabda dalam hadisnya bahwa sebaik-baiknya umat Islam adalah yang belajar atau mengajarkan Al-Quran. Tentu setiap orang yang membaca Al-Quran berharap kelak akan mendapatkan syafaat Al-Quran. Dan berikut etika yang harus dipahami ketika membaca Al-Quran.

Nabi Muhammad sendiri dalam hadisnya menjelaskan bahwa apabila seseorang ingin mendapatkan syafaat Al-Quran maka rajin-rajinlah membaca Al-Quran

عن أبي أمامة الباهلي رضي الله عنه قال سمعت رسول صلى الله عليه وسلم : يقول اقرؤوا القرآن فإنه يأتي يوم القيامة شفيعا لأصحابه

Artinya: Diriwayatkan dari Abu Umamah al-Bahili, ia berkata: Saya mendengar Rasulullah bersabda: Bacalah Al-Quran karena akan datang di Hari Kiamat memberi syafaat kepada para pembacanya (HR. Muslim)

Mendasarkan pada hadis ini tentu siapa saja yang menginginkan syafaat Al-Quran harus sering membaca Al-Quran. Namun dalam membaca tentu harus memperhatikan etika-etikanya, jangan sampai kita membaca Al-Quran justru malah tidak memuliakan Al-Quran. Berikut Etika membaca AL-Quran yang bisa dipedomani sebagaimana yang dituturkan oleh Syekh Atiyyah Qabil Nashr dalam kitab Ghayatul Murid fi ilmi Tajwid halaman 14

ينبغي على قارئ القرآن أن يتأدب بالآداب التالية: أن يستقبل القبلة ما أمكنه ذلك،  أن يَسْتَاكَ تطهيرًا وتعظيمًا للقرآن، أن يكون طاهرًا من الحدثين، أن يكون نظيف الثوب والبدن، أن يقرأ في خشوع وتفكر وتدبر، أن يكون قلبُه حاضرًا؛ فيتأثر بما يقرأ تاركًا حديث النفس وأهواءها، يستحب له أن يبكي مع القراءة فإن لم يبكِ يتباكى، أن يزين قراءته ويُحَسِّنَ صوتَه بها، وإن لم يكن حسن الصوت حسنه ما استطاع بحيث لا يخرج به إلى حد التمطيط، أن يتأدب عند تلاوة القرآن الكريم، فلا يضحك، ولا يعبث ولا ينظر إلى ما يلهي بل يتدبر ويتذكر

Artinya: Bagi pembaca Al-Quran sebaiknya memiliki etika sebagai berikut. Diupayakan menghadap kiblat, tempatnya suci dan memuliakan Al-Quran, suci dari hadas kecil dan hadas besar, tubuh dan pakaiannya bersih. Khusyuk dan memahami maknanya, menghadirkan Al-Quran dalam hati sehingga memberikan dampak positif. Dan meninggalkan bisikan hawa nafsu Membaca Al-Quran dengan menangis, atau meneteskan air mata. Dan membaguskan bacaan dan suara ketika membaca Al-Quran,  tidak tertawa, tidak bermain-main. Tidak mengalihkan perhatian pada sesuatu yang sia-sia, akan tetapi memahami makna dan berpikir.

Demikianlah etika membaca Al-Quran yang diperhatikan agar kelak kita mendapatkan syafaat Al-Quran. Wallahu A’lam Bishowab.

Advertisements