Flash Sale! to get a free eCookbook with our top 25 recipes.

Bupati Kotim Ingatkan Jangan Ada Politik Identitas di Tempat Ibadah

Kabarumat.co – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengingatkan jangan ada politik identitas di tempat ibadah. “Harapan Kita jangan sampai pesta demokrasi 5 tahunan menimbulkan perpecahan. Berbeda pendapat, berbeda pilihan itu biasa,” kata Halikinnor, Senin, 5 Februari 2024.

Politik identitas adalah kegiatan politik yang berdasarkan identitas individu baik dari etnis, ras, suku, hingga agama. Dampak dari politik identitas juga cukup serius karena bisa menyerang golongan tertentu yang menimbulkan diskriminasi hingga radikalisasi.

Halikinnor mengatakan, perbedaan pilihan sesama jamaah di tempat ibadah sesuatu yang wajar dan sepatutnya hanya disalurkan pada bilik suara.

“Di luar itu harus tetap bergaul bersama apalagi umat muslim itu bersaudara dan selain muslim pun kita sesama saudara,” ujarnya.

Sementara itu, Takmir Masjid Al Kautsar sekaligus Pimpinan Cabang LDII Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Harianto merespon imbauan Halikinnor. Pihaknya fokus mensosialisasikan agar masyarakat tidak golput saat Pemilu 2024.

“Alhamdulillah kami mulai dari jajaran kabupaten hingga Kecamatan menyampaikan kebaikan untuk masyarakat. Kita tidak berpihak kepada siapapun, tetap Netral. Hanya menekankan warga LDII wajib mencoblos. Jangan golput kalau untuk pilihan kita berbeda-beda. Namun kita memberikan arahan Jangan sampai golput,” kata Harianto.

Advertisements