Flash Sale! to get a free eCookbook with our top 25 recipes.

Amalan bagi Ibu agar Anak Berbakti kepada Orang Tua

Amalan bagi Ibu agar Anak Berbakti kepada Orang Tua

Kabarumat.co – Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Sejak dalam kandungan, anak sudah mulai belajar dan menerima pengaruh dari lingkungannya, terutama dari ibunya. KH. M. Dliya’uddin Azzam Zami, pengasuh Pondok Pesantren Mamba’ul Hikam Mantenan, Udanawu, Blitar, menerangkan bahwa pendidikan anak sejatinya dimulai sejak dalam kandungan. Suara dari seorang ibu adalah suara pertama yang didengar oleh anak, dan kata-kata yang diucapkan ibu selama mengandung memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan anak.

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan bagi seorang ibu yang sedang menyusui adalah membaca surat Al-Qadr setiap kali menyusui. Berikut ini surat al-Qadr:

 إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي لَيۡلَةِ ٱلۡقَدۡرِ ﴿١﴾ وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ ﴿٢﴾ لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ خَيۡرٞ مِّنۡ أَلۡفِ شَهۡرٖ ﴿٣﴾ تَنَزَّلُ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذۡنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمۡرٖ ﴿٤﴾ سَلَٰمٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطۡلَعِ ٱلۡفَجۡرِ ﴿٥﴾

Setelah selesai menyusui, disarankan untuk menyebulkan bacaan tersebut ke ubun-ubun sang bayi. Amalan ini dapat membuat anak menjadi cerdas, pintar, serta berbakti kepada kedua orang tuanya. Surat Al-Qadr yang berbicara tentang turunnya Al-Qur’an pada malam yang penuh keberkahan ini membawa manfaat besar bila dibacakan kepada bayi yang sedang dalam masa pertumbuhan, terang Kiai Dliya’ melalui siaran langsung Kajian Kitab Uqudullijain pada akun Facebook Santri Mantenan.

KH. M. Dliya’uddin juga memberikan peringatan penting mengenai cara menyusui yang salah. Beliau menegaskan bahwa menyusui bayi sambil tidur sangat berbahaya. Bayi yang disusui dalam keadaan ibu tidur ini diibaratkan seperti menyusu pada mayit. Hal ini berakibat negatif pada kecerdasan dan kepekaan hati sang bayi. Selain risiko fisik seperti bahaya tersedak, kondisi ini juga berpengaruh pada perkembangan emosional dan mental sang bayi. Oleh karena itu, betapa pun mengantuknya, seorang ibu harus berusaha untuk tetap terjaga dan menyusui dengan posisi yang aman dan benar.

Kesadaran seorang ibu akan pentingnya pendidikan sejak dini sangat menentukan masa depan anak. KH. M. Dliya’uddin menjelaskan, setiap ucapan dan perilaku ibu selama masa menyusui akan terekam dalam diri anak. Oleh karena itu, seorang ibu hendaknya selalu menjaga lisannya dengan ucapan yang baik, doa, dan bacaan yang penuh keberkahan. Ini adalah bagian dari ikhtiar untuk membentuk karakter dan kecerdasan anak sejak awal kehidupannya.

Amalan bagi ibu yang sedang menyusui tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan fisik anak, tetapi juga mengandung dimensi spiritual yang sangat penting. Dengan membaca surat Al-Qadr saat menyusui dan menghindari kebiasaan menyusui sambil tidur, ibu berperan aktif dalam mendidik anaknya menjadi pribadi yang cerdas, pintar, dan berbakti.

Seperti yang dipesankan oleh KH. M. Dliya’uddin Azzamئami, ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya, sehingga segala amal dan kebiasaan baik yang dilakukan ibu akan berdampak positif pada perkembangan sang anak.

Oleh: Abdullah Muhammad Alfatih (Alumni Pondok Pesantren Mamba’ul Hikam dan Mahasiswa Pascasarjana UIN Walisongo Semarang).

Advertisements