Flash Sale! to get a free eCookbook with our top 25 recipes.

Universitas Dukung Pendirian Kampus Kebangsaan Guna Cegah Terorisme

Kabarumat.co – Rektor Universitas Bengkulu (Unib) Dr. Retno Agustina Ekaputri, siap mendukung Pembentukan Kampus Kebangsaan yang diinisiasi dan diprogramkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Menurutnya hal itu merupakan langkah baik untuk mencegah tindak radikalisme dan terorisme.

Dalam audiensi antara perwakilan BNPT dengan pimpinan Unib, beberapa hari lalu Unib menyampaikan pandangannya perihal terorisme dan radikalisme. Acara itu juga dihadiri oleh seluruh Wakil Rektor dan jajaran.

“Seluruh pimpinan Unib hingga pimpinan unit-unit kerja selingkung Unib lainnya terus berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya pencegahan berkembangnya paham radikalisme dan aksi-aksi terorisme di lingkungan kampus. Ketika masuk ke kampus Unib, para mahasiswa baru (Maba) langsung dibekali tentang pengetahuan kebangsaan dan berbagai aspek tentang pencegahan paham radikalisme dan terorisme,” ujar Dr. Retno.

Sementara dari pihak BNPT sendiri tampak hadir sejumlah pengurus FKPT Bengkulu yang dipimpin oleh Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT Kol. Sus. Dr. Harianto, M.Pd. Pihak BNPT menilai sejak tahapan remaja harus dibekali pemahaman kebanggasaan agar ruang gerak radikalisme dan terorisme menyempit.

Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Dr. Harianto, menjelaskan program pembentukan Kampus Kebangsaan dilatarbelakangi beberapa kencenderungan sifat mahasiswa yang berpikir kritis dalam proses pencarian paradigma baru terkait keagamaan. Disisi lain kurikulum di perguruan tinggi belum memadai untuk memenuhi keingintahuan mereka.

Ia juga tak menampik banyaknya oknum mahasiswa di Indonesia saat ini terlibat aktif menjadi aktor terorisme dan radikalisme sehingga ideologi radikal tidak lagi mengenal status dan tingkat pendidikan. Kampus juga menjadi potensial bagi kaum radikal menyebarluaskan ideologinya serta merekrut anggota, dikarenakan kampus akan meluluskan para penerus bangsa yang akan memimpin Indonesia ke depan.

Advertisements