Kabarumat.co – Pernah terpapar paham radikalisme dan terorisme, mantan pekerja migran di Hongkong asal Kendal, Listyowati berbagi pengalaman tentang pahan yang menjadikan dirinya salah jalan.
Listyowati yang kini bergabung dalam perkumpulan Garuda Bahuresko dan sudah berikrar setia kepada NKRI, berbagi cerita kepada Asosiasi Pengusaha Tenaga Kerja Indonesia Kendal (APTIK). Difasilitasi Polres Kendal, kegiatan yang dikemas dalam silaturahmi ini dalam rangka penanggulangan terorisme, radikalisme dan intoleransi.
Harapannya dengan berbagi pengalaman ini tercipta situasi kamtibmas yang kondusif diwilayah Kabupaten Kendal. Kasat Intelkam Polres Kendal AKP Susilo Kalis Rubiyono menyampaikan, mantan Napiter ini berbagi pengalaman terkait dirinya bisa terpapar paham terorisme dan akhirnya kembali ke NKRI.
“Listyowati sudah ikrar setia kepada NKRI dan sudah bergabung dengan Perkumpulan Garuda Bahurekso Kendal yang merupakan mitra Polres Kendal,” jelas Kasat Intelkam.
Selanjutnya, Kasat Intelkam menyampaikan kegiatan ini dalam rangka mendukung kegiatan prioritas Polri program II tentang penanggulangan terorisme, radikalisme dan intoleransi diwilayah Kabupaten Kendal.
Sementara itu Pujiono, Ketua APTIK menuturkan, kegiatan silaturahmi yang diadakan Polres Kendal yang menghadirkan Listyowati, mantan Napiter sangat bagus dan positif.
Pasalnya dengan berbagi pengalaman dengan menghadirkan orang yang pernah terlibat, menjadi gambaran dan pengalaman untuk kemudian disampaikan kepada para Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Kami juga sangat mendukung kegiatan prioritas polri program II tentang penanggulangan terorisme, radikalisme dan intoleransi diwilayah Kabupaten Kendal,” ujar Pujiono.
Leave a Review