Flash Sale! to get a free eCookbook with our top 25 recipes.

ISIS Tumbuh SUbur di Afrika, PBB Berikan Peringatkan

ISIS Tumbuh SUbur di Afrika, PBB Berikan Peringatkan

Kabarumat.co – Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Penanggulangan Terorisme Vladimir Voronkov mengatakan kepada DK PBB pada hari Kamis bahwa ISIS dan afiliasinya memperoleh kekuasaan di Afrika Barat dan wilayah Sahel. Voronkov mengatakan ISIS masih ingin melakukan serangan teroris di seluruh dunia.

Voronkov meyampaikan peringatan jika tren yang ada saat ini terus berlanjut, ISIS akan segera mengambil kendali efektif atas wilayah luas yang membentang dari Mali hingga Nigeria utara. “ISIS dan afiliasinya juga memperoleh kekuatan di Mozambik, Somalia dan sebagian Republik Demokratik Kongo (DRC)” ujar Voronkov.

Ketua Kontra-Terorisme PBB Natalia Gherman menerangkan bahwa ISIS semakin terdesentralisasi dan fleksibel. Dalam perkembangannya, ISIS mampu mengambil keuntungan dari situasi politik yang rumit di wilayah Sahel Afrika, di mana pemerintahan yang sah telah digulingkan oleh junta dan perang etnis terus-menerus. Sehingga kondisi negara itu tidak stabil dan mudah dirobohkan.

“Mereka mengeksploitasi ketidakstabilan politik dan memperluas radius pengaruh, operasi dan kendali teritorial mereka di Sahel. Kondisi ini membuat kekhawatiran terhadap kawasan pesisir Afrika Barat,” kata Direktur Komite Kontra-Terorisme PBB Natalia Gherman kepada DK PBB.

“Benua Afrika kini menyumbang hampir setengah dari seluruh aksi teroris di seluruh dunia, dan Sahel Tengah menyumbang sekitar 25% dari serangan tersebut,” ungkapnya seraya memberi laporan kepada DK PBB.

Gherman mengatakan ISIS menjadi lebih nyaman menggunakan teknologi canggih seperti drone, cryptocurrency, dan pencetakan 3D. Dia mengatakan bekerja sama dengan pemerintah nasional dan Interpol untuk melindungi diri dari ISIS di Internet adalah salah satu prioritas utama komitenya.

Sekretaris Jenderal Interpol Jurgen Stock mengatakan kepada DK PBB bahwa lembaganya sedang memeriksa interaksi antara kelompok teroris dan organisasi kriminal. Beberapa langkah yang dilakukannya di antaranya operasi penyelundupan kokain yang terkait dengan ISIS melalui wilayah Sahel.

Stock mengatakan ada banyak contoh di mana kepentingan dan aktivitas kelompok teroris dan kriminal bersatu demi keuntungan kedua belah pihak. Sementara itu, Voronkov memperingatkan operasi ISIS yang terus berjalan selama ini. “Di Afghanistan telah meningkatkan kemampuan finansial dan logistiknya dalam enam bulan terakhir dan merekrut lebih banyak pejuang,” tegas Voronkov .

ISIS masih menjadi ancaman nyata bagi rezim Taliban di Afghanistan, namun Voronkov mengatakan Taliban telah mampu mengurangi kemampuan afiliasi Daesh (nama lain dari ISIS) untuk melakukan serangan di dalam negeri. “Kita harus bersatu untuk mencegah Afghanistan menjadi pusat terorisme lagi,” sambung Voronkov. 

Delegasi PBB dari Mozambik, Aljazair dan Sierra Leone sepakat bahwa wilayah mereka telah menjadi pusat terorisme baru seperti yang dikatakan utusan Sierra Leone. Aljazair telah meminta PBB untuk memberikan lebih banyak dana kepada Uni Afrika untuk memerangi semakin besarnya pengaruh ISIS, al-Qaeda dan organisasi teroris lainnya.

Tiongkok dan Rusia adalah anggota DK PBB, sehingga mereka juga mempunyai kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan langkah taktis yang dapat dipertimbangkan.

Tiongkok mengatakan pemberantasan terorisme tidak boleh digunakan sebagai dalih untuk mencampuri urusan dalam negeri negara lain. Sementara Rusia menyatakan bahwa standar ganda dalam hak asasi manusia sekarang menjadi ciri khas negara-negara Barat.

Rusia mengklaim bahwa terorisme berkembang pesat di wilayah seperti Suriah yang diduduki secara ilegal oleh militer Amerika Serikat dan bahwa teroris mencuri minyak Suriah untuk mendanai upaya mereka.

Secara mengejutkan Rusia bersikeras bahwa Ukraina harus ditambahkan ke daftar organisasi teroris internasional, yang menggambarkan keberhasilan luar biasa Ukraina. Serangan militer sebagai serangan teroris di wilayah Kursk Rusia menjadi contoh terorisme Ukraina.

Advertisements