Flash Sale! to get a free eCookbook with our top 25 recipes.

Belum Mampu ke Tanah Suci, Ini Amalan yang Pahalanya Setara dengan Haji dan Umroh

Kabarumat.co – Haji dan umrah adalah ibadah yang wajib dilakukan bagi umat muslim yang mampu. Pendapat tersebut shahih dari mazhab Syafi’i.
Bagi yang belum/tidak mampu, ada amalan-amalan yang nilai pahalanya seperti haji dan umrah. Salah satunya yaitu dzikir setelah salat Subuh.

Hal tersebut diriwayatkan salah satu sahabat Anas bin Malik RA yang menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa salat Subuh berjamaah, lalu duduk berdzikir kepada Allah SWT sampai terbit matahari, kemudian ia salat dua rakaat, maka amalan itu sama dengan pahala menunaikan ibadah haji dan umrah secara sempurna, sempurna, dan sempurna.” (HR At Tirmidzi dan hadist ini hasan)

Bacaan Dzikir yang Pahalanya Setara dengan Haji dan Umrah

Ada beberapa amalan yang diganjar pahala setara haji dan umrah. Walau begitu, bukan berarti dengan mengerjakan amalan ini, dianggap telah melaksanakan haji ataupun umrah. Akan tetapi, pahalanya yang setara dengan pahala haji dan umrah di hadapan Allah.

Dzikir Setelah Salat Subuh

Dzikir setelah salat subuh adalah salah satu amalan yang nilai pahalanya seperti haji dan umrah. Hal ini juga diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Imam Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar menukil riwayat Sunan Abu Dawud dan Sunan Ibnu Majah yang dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Abu Dawud, berikut adalah bacaan dzikir setelah salat subuh:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Laa ilaha illallah wahdahu laa syarikalah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir

Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya, hanya bagi-Nya kekuasaan dan hanya bagi-Nya segala puji. Dialah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Dalam Kitab Shahih Bukhari juga terdapat hadits yang memuat bacaan dzikir ringan di lisan, tapi memberatkan timbangan amal. Dari Abu Hurairah RA ia menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda,

كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

Artinya: “Ada dua kalimat, yang ringan di lisan tetapi berat dalam timbangan dan dicintai oleh ar-Rahman, ‘Subhanallah wa bi hamdih (Maha Suci Allah dan Segala puji hanya bagi-Nya)’, dan ‘Subhanallahil ‘azhim (Maha Suci Allah yang Maha Agung).” (HR Muttafaq ‘Alaih)

Dalam Kitab Shahih Muslim juga terdapat bacaan dzikir yang paling disukai Allah SWT. Bacaan tersebut adalah:

سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَا إِلَهَ إلا الله، وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illallah, wallahu akbar

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.”

Doa Setelah Sedekah Subuh

Keutamaan dzikir setelah subuh lainya yaitu mendapat keberkahan. Sebagaimanadisebutkan dalam riwayat Al-Gunyah li Thalibi Thariq al-Haq ‘Azza wa Jalla karya Syekh Abdul Qadir al-Jailani dari al-Hasan bin Ali RA.

Dalam riwayat Tadzkirah al-Maudhu’at, Al-Hasan bin Ali RA pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda,

“Barang siapa salat Subuh di masjidnya kemudian duduk dzikir kepada Allah Ta’ala hingga menjelang matahari terbit, ketika itu dia memuji Allah lalu menunaikan salat dua rakaat, Allah akan memberinya sejuta istana di surga. Setiap istana terdapat sejuta bidadari. Masing-masing bidadari ditemani sejuta pelayan, dan di sisi Allah dia termasuk orang-orang yang bertobat.”

Hadits di atas sangat jelas mengabarkan, kalau salat subuh yang dilanjutkan dengan dzikir nilai pahalanya setara pahala haji dan umrah.

Itulah beberapa amalan yang diganjar pahala yang sama dengan haji dan umroh, tentunya bila dilakukan dengan ikhlas karena Allah Ta’ala. Yuk, diamalkan.

Advertisements