Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam memilih pasangan agar menjadi jodoh di dunia dan akhirat. Habib Ja’far membagikan tips untuk mendapatkannya.
Menurut Habib Ja’far, jodoh akan membuat kehidupan menjadi sakinah, yakni merasakan kedamaian, kebahagiaan, ketenangan, dan lain sebagainya. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surah Ar Rum ayat 21,
وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
Artinya: “Di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah bahwa Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari (jenis) dirimu sendiri agar kamu merasa tenteram kepadanya. Dia menjadikan di antaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.”
Melalui jodoh, kata Habib Ja’far, seseorang menjadi relatif sempurna karena baik laki-laki maupun perempuan keduanya saling melengkapi.
“Dengan jodoh ia menjadi relatif sempurna karena lelaki dan perempuan itu adalah semacam dua sosok yang saling melengkapi. Perempuan itu mewakili sifat feminim atau jamaliyahnya Allah dan laki-laki itu mewakili sifat maskulin atau jalaliahnya Allah,” ujar Habib Ja’far dalam detikKultum detikcom, Minggu (9/4/2023).
“Karenanya ketika mereka saling melengkapi maka itu akan menjadi jalan yang begitu lapang dan begitu cepat menuju Allah,” imbuhnya.
Jodoh di dunia bisa saja menjadi jodoh kelak di akhirat. Habib Ja’far mencontohkan suatu kisah dari salah satu istri Rasulullah SAW, Ummu Salamah.
Ummu Salamah merupakan seorang janda yang ditinggal mati suaminya. Untuk mengangkat derajatnya, Rasulullah SAW pun menikahinya.
Pada suatu ketika, Ummu Salamah bertanya kepada Rasulullah SAW perkara jodoh di akhirat. “Nabi, kelak di akhirat, saya ini akan berjodoh dengan suami saya yang lalu atau denganmu yang merupakan suamiku saat ini?” tanya Ummu Salamah.
Kemudian, Rasulullah SAW menjawab, “Kamu akan berjodoh di akhirat dengan yang terbaik akhlaknya.”
Dari kisah tersebut, terang Habib Ja’far, ada dua hal yang bisa kita petik. Pertama, tentang kerendahan hati Rasulullah SAW. Beliau adalah orang yang terbaik akhlaknya, namun tidak secara langsung mengatakan bahwa jodoh Ummu Salamah kelak di akhirat adalah beliau.
Kedua, kata Habib Ja’far, agar pasangan kita di dunia kelak menjadi jodoh di akhirat, maka sebaiknya kita memilih pasangan yang baik akhlaknya.
Lantas, bagaimana cara mengupayakan agar jodoh kita di dunia kelak juga menjadi jodoh kita di akhirat? Selengkapnya detikKultum Habib Ja’far: Cara agar Jodoh di Dunia dan Akhirat tonton DI SINI.
Leave a Reply
View Comments