Berbicara tentang kelas menengah, dalam tulisan ini dititikberatkan pada perspektif Marxian dengan melihat ukuran kelas menengah dari perspektif ekonomi. Hitungannya begini; apabila konsumsi normal kebutuhan konsumtif perut (baca: pangan), menghabiskan kurang dari 50% dari penghasilan profesional-formal bulanannya, dan sisanya untuk kebutuhan penikmatan hidup (leisure) serta cadangan hidup (saving), seseorang disebut kelas menengah. Akan tetapi apabila penghasilan perbulannya habis untuk kebutuhan ...
Kenali Kami Lebih Dekat
Assalamu Alaikum Akhi Ukhti!! Selamat datang di Kabar Umat
Kami hadir setiap saat untuk menyampaikan berita terpercaya serta wawasan keislaman, keindonesiaan dan kebudayaan hanya buat Akhi Ukhti. Bantu sukseskan Visi kami satukan umat kuatkan masyarakat dengan cara share konten kami kepada teman-teman terdekat Akhi Ukhti !