Flash Sale! to get a free eCookbook with our top 25 recipes.

Singapura Bongkar Peningkatan Pendanaan Terorisme Menggunakan Kripto

Kabarumat.co – Pemerintah Singapura mencatat adanya peningkatan dugaan pendanaan terorisme yang menggunakan aset kripto. Singapura dinilai menjadi tempat potensial sebagai sumber pendanaan tersebut.

Melansir Yahoo Finance, Rabu (31/7), laporan yang dirilis pemerintah Singapura mencatat ada peningkatan pendanaan terorisme. Meski hal itu tak sebatas pada kripto, tapi juga metode lain dalam transaksi keuangan.

Laporan Kementerian Dalam Negeri Singapura menilai ancaman terhadap Singapura dari teroris dan menetapkan bahwa meskipun tidak ada indikasi serangan yang akan segera terjadi, ancaman terhadap negara-kota itu tetap sangat nyata dan tinggi.

Laporan tersebut menyebut misalnya pada dana bulanan yang dikirim dalam bentuk kripto oleh ISIS kepada individu-individu di kamp penahanan Al-Hol di Suriah Utara, tempat individu-individu yang berafiliasi dengan ISIS dan terlantar ditempatkan.

Laporan tersebut juga menyoroti bagaimana kelompok-kelompok pro-ISIS di Asia Tenggara membagikan poster yang meminta sumbangan mata uang kripto.

“Sebagai pusat keuangan global dan pusat transportasi dengan tenaga kerja migran yang signifikan, Singapura tetap menjadi sumber dana potensial bagi teroris dan organisasi teroris di luar negeri,” ungkap laporan tersebut.

“Pertahanan terkuat kita adalah kewaspadaan kolektif kita,” lanjut laporan.

Laporan tersebut juga mengatakan tingkat ancaman meningkat sejak konflik Israel-Palestina kembali meningkat. Pada bulan-bulan setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel, sebuah laporan Wall Street Journal mengklaim kelompok-kelompok Palestina menerima dana besar dalam bentuk kripto.

Namun, laporan tersebut dibantah oleh firma analisis blockchain seperti Chainalysis yang menyatakan klaim tersebut kemungkinan dilebih-lebihkan, dan firma keamanan blockchain Elliptic, yang mengatakan klaim tersebut kemungkinan dibesar-besarkan.

Advertisements