Flash Sale! to get a free eCookbook with our top 25 recipes.

Solusi Berkurban Bagi yang Belum Mampu

Solusi Berkurban Bagi yang Belum Mampu

Pada saat hari raya Idul Adha tiba, berkurban menjadi keinginan bagi setiap orang. Di samping mendapatkan pahala bagi yang melaksanakannya, ritual ini juga mengajarkan kepada kita untuk peduli kepada sesama dan saling berbagi, terlebih kepada mereka yang kurang mampu. Akan tetapi keinginan ini hanyalah angan-angan bagi mereka yang belum mampu untuk berkurban. Lalu bagaimana solusinya. Adakah pendapat yang memperbolehkan berkurban selain dengan kambing ataupun sapi bagi mereka yang belum mampu?.

Dalam kitab Bughyah al-Mustarsyidin karya sayyid Ba’alawi al-Hadlromi, hal. 422, maktabah Dar al-Fikr, ada sebuah pendapat dari Syaikh al-Midany yang memperbolehkan berkurban dengan menggunakan ayam bagi mereka yang belum mampu berkurban dengan kambing ataupun sapi.

(فائدة) عن ابن عبّاس رضي الله عنهما “أنّه يكفي فى الأضحية إراقة الدم ولو من دجاجة وأوز” كما قاله الميداني و كان شيخنا يأمر الفقير بتقليده ويقيس على الأضحية العقيقة و يقول لمن ولد له مولود عقّ بالديكة على مذهب ابن عبّاس اهى باجوريّ

Artinya : “(Faedah) dari sahabat Ibn Abbas r.a ‘dalam berkurban cukup menyembelih meskipun seelor ayam dan angsa’ sebagaimana pendapat Syaikh al-Midany dan beliau menyuruh orang fakir untuk bertaqlid pada madzhab Ibn Abbas r.a dan menyamakan akikah dengan kurban. Beliau berkata bagi seseorang yang dikaruniai seorang bayi boleh mengakikahinya dengan seekor ayam menurut madzhab Ibn Abbas. Bajuri.”

Dengan merujuk keterangan tersebut, bagi orang yang belum mampu diperbolehkan berkurban dengan selain kambing dan sapi.

Wahyu Rohmatul Fitroh, Pegiat Forum Mahasiswa Alumni Lirboyo