Sebagaimana ungkapan yang sangat masyhur didengar adalah bahwa manusia itu tempatnya salah dan lupa. Oleh karena yang demikian tidak ada manusia yang luput dari berbuat kesalahan dan dosa. Dan setiap orang yang telah melakukan dosa pastinya mengharapkan ampunan Dari Allah Swt. Namun demikian ada satu dosa yang dikecualikan dari ampunan. Dosa apa itu..?
Nabi Muhammad dalam sebuah hadis bersabda
عَنِ أَبِيْ هُرَيْرَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَقُولُ « كُلُّ أُمَّتِى مُعَافًى إِلاَّ الْمُجَاهِرِينَ ، وَإِنَّ مِنَ الْمُجَاهَرَةِ أَنْ يَعْمَلَ الرَّجُلُ بِاللَّيْلِ عَمَلاً ، ثُمَّ يُصْبِحَ وَقَدْ سَتَرَهُ اللَّهُ ، فَيَقُولَ يَا فُلاَنُ عَمِلْتُ الْبَارِحَةَ كَذَا وَكَذَا ، وَقَدْ بَاتَ يَسْتُرُهُ رَبُّهُ وَيُصْبِحُ يَكْشِفُ سِتْرَ اللَّهِ عَنْهُ » .
Artinya: Dari Abu Hurairah, dia berkata, “Aku mendengar Rasûlullâh bersabda, “Semua umatku dimaafkan kecuali orang-orang yang melakukan dosa dengan terang-terangan. Dan sesungguhnya termasuk melakukan dosa dengan terang-terangan adalah seseorang melakukan suatu dosa di waktu malam hari, kemudian ketika pagi dia berkata, ‘Hai Fulan, tadi malam aku melakukan ini dan itu!’, padahal di waktu malam Rabbnya telah menutupinya, namun di waktu pagi dia membongkar tirai Allâh terhadapnya”. [HR. Bukhâri]
Dari Hadis ini sangat jelas bahwa dosa yang dikecualikan dari ampunan itu adalah dosa yang dilakukan secara terang-terangan. Maksudnya apabila telah berbuat dosa janganlah menceritakan dosa tersebut kepada orang lain. Pada Allah telah menutupi dosa yang dilakukan, tapi kenapa malah dosa ini diceritakan.
Alasan sederhana kenapa dosa tidak boleh diceritakan adalah agar jangan sampai dosa yang dilakukan sebagai justifikasi dosa yang akan dilakukan oleh orang lain. Misalnya seorang ayah jangan menceritakan kalau telah berbuat dosa kepada anaknya, karena kelak jika anak berbuat dosa seperti ayahnya berkata, ah tidak papa aku melakukan dosa ini, la ayah saya melakukannya.
Oleh karena yang demikian. Tutuplah aibmu, jangan sampai aibmu diceritakan kepada orang lain yang mengakibatkan tidak terampuninya aib tersebut.
Leave a Review