Flash Sale! to get a free eCookbook with our top 25 recipes.

Tewaskan 3 Orang, ISIS Klaim Dalangi Ledakan Bom Bunuh Diri di Kota Kandahar Afghanistan

Kabarumat.co – Ledakan bom bunuh diri kembali mengguncang Afghanistan. Sejumlah orang dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut. “Setidaknya tiga orang tewas dan 12 lainnya terluka dalam serangan bom bunuh diri di depan sebuah bank di kota Kandahar, Afghanistan,” menurut polisi dan pejabat setempat seperti dikutip dari Al Jazeera, Jumat (22/3/2024). 

Kelompok ISIL (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan hari Kamis di saluran Telegramnya.

Ledakan yang terjadi sekitar pukul 08:00 (03:30 GMT) menyasar sekelompok orang yang menunggu di luar cabang New Kabul Bank di pusat kota Kandahar. Polisi setempat dan pejabat Taliban mengatakan tiga orang tewas dan 12 lainnya luka-luka.

Sebuah sumber di sebuah rumah sakit besar di kota selatan mengatakan jumlah korban jiwa jauh lebih tinggi, kantor berita AFP melaporkan.

“Rumah Sakit Mirwais telah menerima 20 orang yang tewas sejak pagi ini akibat ledakan tersebut,” kata sumber tersebut kepada AFP yang enggan disebutkan namanya karena takut akan pembalasan karena berbicara kepada media.

Inamullah Samangani, direktur informasi dan kebudayaan Provinsi Kandahar, mengatakan bank sedang sibuk mengumpulkan gaji ketika ledakan terjadi.

“Biasanya rekan-rekan kami berkumpul di sana untuk mengambil gaji mereka,” katanya, seraya menambahkan bahwa “korbannya adalah warga sipil”.

Salah satu korban, Khalil Ahmad, ayah delapan anak berusia 40-an, pergi ke bank untuk mengambil gajinya, kata keponakannya saat pemakamannya Kamis malam.

“Dia hanyalah seorang pria biasa dan sederhana; dia dulu bekerja sebagai pelukis,” kata Mohammad Shafiq Saraaj, saat kerabat Ahmad berkumpul di sekitar jenazahnya yang dibungkus kain putih untuk dimakamkan.

“Insiden seperti itu dulu terjadi pada pemerintahan sebelumnya… dan sekarang hal serupa juga terjadi,” kata Saraaj.

“Kami mohon agar keamanan tetap terjaga dengan baik di negara ini dan terutama di tempat-tempat ramai, dan agar negara kami diselamatkan dari tragedi semacam ini.”

Advertisements